Lombok, 5 November 2024 - Sebagai langkah antisipatif dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem, Stasiun Meteorologi Kelas II Zainuddin Abdul Madjid Lombok turut menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan Darurat Bencana Cuaca Ekstrem yang diselenggarakan di Ruang Rapat Melati, Kantor Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB). Rakor ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi antara berbagai instansi dalam mitigasi dan penanganan dampak cuaca ekstrem yang dapat memengaruhi masyarakat serta sektor-sektor strategis seperti transportasi, pertanian, dan infrastruktur. Stamet Zam Lombok berperan dalam memberikan informasi cuaca terkini dan prediksi meteorologi guna mendukung langkah-langkah mitigasi yang lebih akurat dan efektif. Dengan sinergi antara pemerintah daerah, BMKG, dan instansi terkait, diharapkan langkah-langkah penanganan bencana dapat berjalan lebih cepat dan tepat guna, demi keselamatan serta kesejahteraan masyarakat NTB.