Pada kamis, 25 Februari 2021 pihak Balmon melakukan kunjungan kerja ke Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid dalam rangka menyisir frequensi yang menggangu kinerja Radar Cuaca Stamet ZAM, frequensi ini dapat menyebabkan interverensi berupa noise pada data image radar. Kerjasama ini sudah berlangsung 2 tahun terakhir yang dilakukan oleh BMKG Pusat dan Balmon Pusat yang ada di Jakarta. Kegiatan ini rutin dilakukan untuk menjaga kualitas data yang dihasilkan Radar Cuaca Stamet ZAM. Radar cuaca dengan Type C-Band buatan Jerman ini mampu menjangkau radius 240 km untuk memantau kondisi cuaca di wilayah Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa bagian Barat. Konsep kerja radar cuaca itu sendiri sebagai pengukur jarak dari sensor ke target. Ukuran jarak tersebut didapat dengan cara mengukur waktu yang dibutuhkan gelombang elektromagnetik selama penjalarannya mulai dari sensor ke target dan kembali lagi ke sensor. Sedangkan manfaat dari radar cuaca yang ditempatkan diatas bangunan menara setinggi 22 m ini antara lain dapat memberikan informasi cuaca terkini, memberikan informasi dini cuaca ektrim, dan prakiraan cuaca jangka pendek.