Pada Selasa, 28 Oktober 2025, Kabupaten Lombok Tengah menggelar Rapat Konsultasi Publik Draf Rencana Penanggulangan Bencana (RPB) Tahun 2025–2029 sebagai bagian dari tahapan penyusunan dokumen perencanaan penanggulangan bencana daerah yang terpadu dan partisipatif. Kegiatan ini dihadiri oleh perangkat daerah terkait, instansi teknis, akademisi, sektor swasta, lembaga masyarakat, serta perwakilan dari Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid (Stamet ZAM) yang berperan dalam dukungan data meteorologi dan informasi peringatan dini. Dalam forum tersebut, para peserta menyampaikan masukan konstruktif terkait isu kebencanaan di Lombok Tengah, termasuk strategi mitigasi, peningkatan kesiapsiagaan, mekanisme tanggap darurat, dan pemulihan pascabencana. Kontribusi Stamet ZAM berfokus pada penyajian data cuaca, analisis risiko meteorologis, serta rekomendasi terkait potensi fenomena iklim ekstrem yang berpengaruh pada kerentanan wilayah. Kegiatan konsultasi publik ini diharapkan mampu memperkuat koordinasi lintas sektor dalam upaya pencegahan dan penanganan bencana serta meningkatkan kapasitas pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi potensi risiko bencana di wilayah Lombok Tengah.