Nusa Tenggara Barat — Dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) Tahun 2025, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) serta para pemangku kepentingan lainnya menggelar rangkaian kegiatan evaluasi mandiri secara serentak. Kegiatan ini telah rutin dilaksanakan sejak tahun 2017 untuk memperkuat kesadaran, kewaspadaan, dan kesiapsiagaan masyarakat Indonesia dalam menghadapi risiko bencana. Dengan mengusung tema "Siap untuk Selamat", HKB 2025 menekankan pentingnya membangun budaya kesiapsiagaan sejak dini di berbagai lapisan masyarakat. Tema ini diharapkan mampu membangkitkan semangat bersama untuk menghadapi ancaman bencana secara lebih proaktif dan terorganisasi. Puncak peringatan HKB tahun ini dipusatkan di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), bertempat di Kantor Gubernur NTB, dengan target partisipasi aktif dari 2025 sekolah dan 1.000.000 masyarakat di seluruh wilayah. Kegiatan ini dihadiri oleh para pejabat tinggi BMKG, di antaranya: Kepala BMKG Balai Besar Wilayah III Bali Denpasar, Kepala BMKG Stasiun Klimatologi NTB, Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid Lombok, Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Sultan Muhammad Kaharuddin Sumbawa, Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Sultan Muhammad Salahuddin Bima. Partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan ini menjadi kunci penting dalam menciptakan ketangguhan bangsa dalam menghadapi potensi bencana. Melalui momentum Hari Kesiapsiagaan Bencana, BNPB dan BMKG mengajak seluruh elemen bangsa untuk terus memperkuat budaya sadar bencana, memperluas pemahaman risiko, serta mengembangkan kapasitas respon darurat di tingkat individu, keluarga, dan komunitas. Mari bersama-sama menjadi bangsa yang siap untuk selamat. #HKB2025 #SiapUntukSelamat #BNPB #BMKG #KesiapsiagaanBencana #NTB