Bimbingan Teknis IBF (Impact Based Forecast)

  10 Agustus 2022

Senin, 08 Agustus 2022 Forecaster Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid Lombok mengikuti kegitan Bimbingan Teknis IBF (Impact Based Forecast) yang diinisiasi oleh Pusat Meteorologi Publik. IBF atau prakiraan cuaca berbasis dampak merupakan paradigma prakiraan cuaca yang menyertakan informasi dampak dan respon. Informasi ini dikeluarkan pada saat yang dibutuhkan yaitu saat ada potensi cuaca signifikan atau ekstrem yang memberikan dampak, tidak reguler seperti prakicu konvensional. Informasi IBF ini melibatkan berbagai sektor, tidak hanya BMKG. Skema alur pikir pembuatan IBF adalah berdasarkan informasi prakiraan cuaca BMKG dan analisis resiko BNPB untuk pemenuhan kebutuhan informasi dampak terhadap kehidupan sosial, lingkungan, properti, dan ekonomi yang kemudian dari early warning dan impact analysis akan menghasilkan impact forecast. Output dari IBF ini merupakan Matriks Resiko yang dikategorikan kedalam sepuluh tingkat peringatan yang menunjukkan level warning berbeda berdasarkan level tingkat kemungkinan (likelihood) dan dampak (impact). Selain pembuatan Matriks Resiko, Forecaster Stasiun Meteorologi ZAM juga dilatih untuk praktik secara langsung dalam pembuatan Signature BMKG.


Citra Satelit Himawari-8
Tinggi Gelombang Laut
Sebaran Titik Panas
Potensi Kebakaran Hutan