MATARAM, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas ll Bandara Internasional Lombok (BIL) mengimbau masyarakat Nusa Tenggara Barat ( NTB) agar selalu waspada terhadap siklon tropis claudia. Kepala Seksi Observer Stasiun BMKG BIL Putu Sumiana menyampaikan bahwa dampak dari siklon tersebut berpotensi menyebabkan hujan lebat, angin kencang dan gelombang tinggi hingga 4 meter. "Dampaknya utama seperti, berpeluang hujan sedang hingga lebat, angin kencang dan gelombang tinggi di selatan NTB (samudra hindia) hingga 4 meter," ujar Putu saat dikonfirmasi, Rabu (15/1/2020). Putu mengingatkan bahwa cuaca tersebut dapat menggangu aktivitas masyarakat. Beberapa dampaknya berupa adanya genangan air, tanah longsor dan pohon tumbang. Selain itu, Putu juga menyarankan agar para nelayan selalu melihat dan mengecek kondisi cuaca jika ingin melaut. Menurut Putu, warga tidak perlu terlalu khawatir dengan siklon tropis claudia yang melanda NTB. Namun, warga tetap harus waspada, karena siklon tropis claudia merupakan siklus cuaca tahunan. "Namun, hal ini tidak usah dianggap suatu kejadian yang sangat berbahaya. Kejadian badai tropis itu sesuatu yang normal tiap tahun," kata Putu.
Klik disini jika halaman pdf dibawah ini di tampil