Pada Tanggal 05 April 2020 telah terjadi puting beliung di sekitar wilayah Bandara Internasional Lombok sekitar pukul 12.30 WITA. berdasarkan hasil analisis puting beliung yang disebabkan oleh awan Cumulonimbus tersebut bertahan kurang lebih selama 5 menit. Fenomena tersebut terjadi di luar landasan Bandara Internasional Lombok. Fenomena Puting beliung ini disebabkan oleh Awan Cumulonimbus yang terbentuk akibat adanya pemanasan udara yang kuat di permukaan, angin puting beliung biasanya ditandai dengan kondisi udara yang terasa panas sehari sebelumnya, Kemudian, mulai dari pukul 10.00 pagi, terlihat tumbuh awan kumulus yang batas tepinya abu-abu dan sangat jelas menjulang seperti bunga kol. Awan itu akan cepat berubah warna menjadi gelap, serta pepohonan di sekitar akan terlihat bergoyang cepat. puting beliung ini juga menghasilkan pusaran angin yang kuat untuk itu Jika masyarakat melihat kejadian tersebut diharapkan menjauh dari pusaran angin yang terbentuk karena kecepatan angin yang di hasilkan cukup kuat dan umumnya bergerak memutar dan dapat menyapu benda benda disekitarnya.
Klik disini jika halaman pdf dibawah ini di tampil