Data model analisis SST tanggal 08 Desember 2020 menunjukkan bahwa suhu muka laut di wilayah perairan NTB cukup hangat berkisar antara 29 – 31°C. Analisis anomali SST bernilai antara 0.0 – 2.5°C di sekitar perairan Pulau Lombok. Kondisi ini menunjukkan potensi penguapan yang cukup tinggi sehingga kadar uap air tersedia cukup banyak di sekitar wilayah tersebut. Data analisis pola tekanan tanggal 08 Desember 2020 jam 08.00 WITA menunjukkan adanya daerah pusat tekanan rendah (1006 hPa) di Samudera Hindia tepatnya di perairan sebelah barat Australia. Sementara itu, tekanan udara di wilayah Lombok sekitar 1009 hPa. Berdasarkan pola angin streamline 925 HPA menunjukkan adanya sirkulasi siklonik yang merupakan bibit Siklon Tropis di Samudera Hindia bagian barat Australia (-99S) dan bibit Siklon Tropis 96S di Samudera Hindia selatan Jawa Barat sehingga kondisi ini berpotensi memberikan dampak secara tidak langsung terhadap peningkatan kecepatan angin di wilayah NTB. Secara umum, kelembaban relatif tanggal 08 Desember 2020 di Pulau Lombok terutama di Lombok Barat pada lapisan 850 mb berkisar antara 60 – 90 % sementara lapisan 700 mb berkisar antara 50 - 80 %. Kondisi ini menunjukkan bahwa kelembaban udara cukup tinggi sehingga mengakibatkan adanya massa udara basah yang terkonsentrasi maka kondisi ini mendukung pertumbuhan awan konvektif di wilayah tersebut. Berdasarkan data model analisis indeks LI pada tanggal 08 Desember 2020 jam 11.00 s/d 14.00 WITA didapatkan nilai LI (-3) - (-5) dimana menunjukkan kondisi labil. Kemudian untuk kondisi labilitas atmosfer pada pkl. 11.00 s/d 14.00 WITA dari data model Forecast didapatkan nilai KI berkisar antara 30 - 36 (peluang badai guntur (80%) – (>90%)), dan nilai SI berkisar antara (-2) – (1) (kondisi udara labil). Secara umum indeks labilitas di wilayah NTB menunjukan adanya kondisi udara labil yang mendukung potensi pertumbuhan awan konvektif di wilayah tersebut. Dari analisis nilai reflektivitas produk CMAX yang dioverlay dengan Hwind ketinggian 0,5 km tanggal 08 Desember 2020 pada pukul 11.00 – 13.30 WITA menunjukkan adanya angin kencang di Pulau Lombok terutama wilayah Lombok Barat dengan variasi bertiupnya arah angin dari barat hingga utara. Citra CMAX menunjukkan nilai dBZ berkisar antara 5 - 35 dBZ.
Klik disini jika halaman pdf dibawah ini di tampil